Permasalahan, Kepercayaan Umum dan Prosedur Penggunaan Partial Least Squares Structural Equation Modeling Pada Penelitian Bisnis

Rp 0,00

Partial least squares structural equation modeling atau biasa disebut sebagai PLS-SEM dikembangkan bukan tanpa alasan. PLS-SEM dikembangkan sebagai alternatif untuk covariance-based SEM, yang memungkinkan peneliti untuk menjalankan penelitian exploratory. Selain itu, PLS-SEM dinilai mampu memberikan fleksibilitas terkait dengan karakteristik data, kompleksitas model maupun model spesifikasi. Tak ayal, PLS-SEM menjadi metode paling sering digunakan dalam banyak bidang di penelitian bisnis. Namun demikian, banyak dari peneliti yang menggunakan PLS-SEM secara tidak tepat bahkan berekspektasi lebih tanpa memahami dasar metode structural equation modeling. Untuk itu, artikel ini akan membahas mengenai berbagai jenis permasalahan dan kepercayaan umum atas penggunaan PLS-SEM dalam penelitian bisnis. Selain itu, artikel ini dapat dijadikan referensi untuk memudahkan peneliti terapan memutuskan metode, teknik dan alat seperti apa yang akan digunakan untuk menyelesaikan penelitiannya. Sebagai tambahan, pada bagian akhir artikel ini akan membahas mengenai bagaimana PLS-SEM dapat diterapkan untuk mengembangkan teori dalam penelitian bisnis melalui serangkaian pengantar teknis dengan mempertimbangkan kebutuhan pengguna. Artikel ini dilengkapi dengan prosedur sistematis yang membahas alur evaluasi setiap pengujian PLS-SEM melalui ilustrasi dengan model bernotasi menggunakan SmartPLS.

Description

Partial least squares structural equation modeling atau biasa disebut sebagai PLS-SEM dikembangkan bukan tanpa alasan. PLS-SEM dikembangkan sebagai alternatif untuk covariance-based SEM, yang memungkinkan peneliti untuk menjalankan penelitian exploratory. Selain itu, PLS-SEM dinilai mampu memberikan fleksibilitas terkait dengan karakteristik data, kompleksitas model maupun model spesifikasi. Tak ayal, PLS-SEM menjadi metode paling sering digunakan dalam banyak bidang di penelitian bisnis. Namun demikian, banyak dari peneliti yang menggunakan PLS-SEM secara tidak tepat bahkan berekspektasi lebih tanpa memahami dasar metode structural equation modeling. Untuk itu, artikel ini akan membahas mengenai berbagai jenis permasalahan dan kepercayaan umum atas penggunaan PLS-SEM dalam penelitian bisnis. Selain itu, artikel ini dapat dijadikan referensi untuk memudahkan peneliti terapan memutuskan metode, teknik dan alat seperti apa yang akan digunakan untuk menyelesaikan penelitiannya. Sebagai tambahan, pada bagian akhir artikel ini akan membahas mengenai bagaimana PLS-SEM dapat diterapkan untuk mengembangkan teori dalam penelitian bisnis melalui serangkaian pengantar teknis dengan mempertimbangkan kebutuhan pengguna. Artikel ini dilengkapi dengan prosedur sistematis yang membahas alur evaluasi setiap pengujian PLS-SEM melalui ilustrasi dengan model bernotasi menggunakan SmartPLS.